FENOMENA ALJABAR

Fenomena Aljabar

Aljabar bukan hanya mata kuliah yang sulit akan tetapi mata kuliah yang unik dan asik untuk dipelajari. Dapat dikatakan seperti ini karena dalam menentukan arah kiblat ternyata bisa menggunakan Aljabar.

Kenapa banyak orang menghindari matkul ini?kenapa banyak orang merasa terbebani dengan matkul ini?kenapaaaa??? ehmm,mungkin karena ketidaktahuan kita akan terapan-terapan dan manfaat dari matkul tersebut sehingga kadang kita malas untuk memahami/mendalami matkul yang satu ini. Padahal pada kenyataannya sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa aljabar memiliki banyak terapan.

Salah satu contohnya yaitu penelitian sederhana tentang penggunaan Aljabar Linier Elementer untuk Menentukan Arah Kiblat yang dilakukan oleh seorang asisten dosen ITB. Rangga Ganzar Noegraha namanya. Penelitian yang beliau kerjakan ini membahas tentang penggunaan ruang vector R³ dalam menentukan arah suatu tempat dari tempat lainnya di muka bumi. Seperti kita ketahui, setiap tempat di muka bumi bisa ditentukan melalui koordinat Bujur Barat-Bujur Timur dan lintang Utara-Lintang Selatan. Penggunaan koordinat ini diatur dalam World Geodetic System yang senantiasa diperbaharui dalam jangka waktu tertentu. Penghitungan arah dalam penelitian ini mengacu pada World Geodetic System 1984 (WGS 84) yang sudah terbiasa digunakan. Pada penelitian ini membahas sekilas model bumi yang digunakan dalam WGS 84, dengan menggunakan sudut pandang koordinat R³. Selanjutnya, menerjemahkan koordinat titik pada system koordinat R³. Dari masukan koordinat A dan B, kita akan menentukan arah tempat B dari tempat A, dengan mengacu pada arah utara. Dalam penelitiannya Beliau memberikan contoh penghitungan arah kiblat (ka’bah) dari bandung.

Oya pernah suatu kali beliau berkata “berikan saya masalah (math), maka hal itu akan memenuhi pikiran selama berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan sampai berbulan hingga berkesimpulan selesai atau belum. Nah seperti itu kawan-kawan semangat mereka dalam mengembangkan matematika. Tak ada kata terlambat untuk memulai kreasi kita bersama matematika. Ehmmmm, semoga informasi ini dapat menjadikan motivasi tersendiri bagi teman-teman yang membaca. rizky handhy wibowo math"08